Waspadai Kesehatan Tangan yang Sakit Penyebab Gejala dan Cara Penanganannya

foto/istimewa

Sekilas.co – Tangan merupakan salah satu bagian tubuh yang paling sering digunakan dalam aktivitas sehari-hari. Namun, tidak sedikit masyarakat yang mengeluhkan tangan terasa sakit, kaku, atau nyeri, baik akibat cedera maupun kondisi medis tertentu. Keluhan kesehatan tangan yang sakit ini semakin meningkat seiring gaya hidup modern yang banyak melibatkan penggunaan gawai dan pekerjaan berulang.

Menurut data dari Ikatan Dokter Indonesia (IDI), keluhan nyeri tangan menjadi salah satu masalah muskuloskeletal yang paling sering dilaporkan pasien di klinik ortopedi dan rehabilitasi medis. Penyebabnya beragam, mulai dari cedera otot, radang sendi, sindrom terowongan karpal, hingga gangguan saraf. Jika tidak ditangani, kondisi ini dapat mengganggu produktivitas dan kualitas hidup penderitanya.

Baca juga:

Salah satu penyebab yang banyak terjadi adalah aktivitas berulang dalam jangka panjang. Misalnya, mengetik terlalu lama, bermain ponsel, hingga mengangkat beban berat tanpa teknik yang tepat. Aktivitas tersebut dapat memicu peradangan pada jaringan lunak dan sendi tangan. Gejalanya biasanya berupa nyeri, kesemutan, hingga pembengkakan di area tertentu.

Selain faktor aktivitas, masalah kesehatan tangan juga bisa dipengaruhi oleh penyakit kronis. Arthritis atau radang sendi, misalnya, sering menyebabkan tangan kaku di pagi hari. Begitu pula dengan diabetes, yang dapat menimbulkan komplikasi berupa kerusakan saraf sehingga tangan terasa nyeri atau baal. Kondisi ini menunjukkan bahwa kesehatan tangan tidak bisa dipisahkan dari kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Dokter spesialis ortopedi menyarankan agar masyarakat tidak mengabaikan keluhan pada tangan. Pemeriksaan medis yang tepat dapat membantu menemukan penyebab dasar dan menentukan terapi yang sesuai. Dalam beberapa kasus, penanganan sederhana seperti kompres hangat, fisioterapi, atau obat anti-inflamasi sudah cukup membantu meredakan gejala.

Di sisi lain, pencegahan juga menjadi faktor penting dalam menjaga kesehatan tangan. Para ahli menganjurkan peregangan ringan secara berkala saat bekerja, menjaga postur tubuh, serta mengatur waktu istirahat dari penggunaan gawai. Asupan makanan bergizi yang mendukung kesehatan tulang dan sendi juga berperan penting dalam menjaga kekuatan tangan.

Komunitas kesehatan di sejumlah kota mulai menggalakkan kampanye kesadaran mengenai pentingnya menjaga kesehatan tangan. Edukasi ini dilakukan melalui seminar kesehatan, konten digital, hingga pemeriksaan gratis. Tujuannya agar masyarakat lebih peduli terhadap gejala yang muncul sejak dini dan tidak menunda pemeriksaan.

Pada akhirnya, kesehatan tangan yang sakit tidak boleh dianggap sepele. Kondisi ini bisa menjadi tanda awal dari penyakit serius yang membutuhkan perhatian medis segera. Dengan gaya hidup sehat, kesadaran pencegahan, serta penanganan yang tepat, masyarakat dapat terhindar dari risiko gangguan kesehatan tangan yang berakibat panjang.

Artikel Terkait