Sekilas.co – Gigi sakit menjadi keluhan umum yang sering dialami berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Rasa nyeri yang muncul bisa mengganggu aktivitas sehari-hari, mulai dari makan hingga tidur. Memahami penyebab gigi sakit menjadi langkah penting untuk mencegah komplikasi lebih serius.
Menurut dokter gigi, penyebab paling umum dari gigi sakit adalah gigi berlubang. Gigi berlubang terjadi akibat kerusakan enamel yang kemudian menimbulkan rasa nyeri, terutama saat mengonsumsi makanan panas, dingin, atau manis, jelas Dr. Andi Pratama, dokter gigi di Jakarta. Kondisi ini sering muncul karena kebersihan mulut yang kurang optimal.
Selain gigi berlubang, radang gusi atau gingivitis juga menjadi penyebab utama nyeri gigi. Peradangan pada gusi dapat menyebabkan bengkak, pendarahan, dan rasa tidak nyaman saat mengunyah. Faktor utama yang memicu radang gusi adalah penumpukan plak akibat menyikat gigi yang tidak rutin atau teknik menyikat yang salah.
Infeksi gigi, seperti abses gigi, juga bisa menimbulkan nyeri hebat. Absces terjadi ketika bakteri masuk ke dalam akar gigi atau jaringan di sekitar gigi, menimbulkan pembengkakan dan rasa sakit tajam. Kondisi ini membutuhkan penanganan segera dari dokter gigi untuk mencegah penyebaran infeksi ke bagian tubuh lain.
Selain faktor medis, kebiasaan sehari-hari juga memengaruhi kesehatan gigi. Konsumsi makanan manis, minuman bersoda, dan makanan asam secara berlebihan dapat melemahkan enamel gigi dan memicu nyeri. Kurangnya asupan air putih juga membuat mulut kering, mempermudah pertumbuhan bakteri penyebab sakit gigi.
Beberapa orang mengalami gigi sensitif, yang membuat gigi lebih mudah terasa nyeri saat terkena rangsangan tertentu. Sensitivitas gigi bisa terjadi karena erosi enamel, gusi yang menipis, atau kebiasaan menggosok gigi terlalu keras. Penanganan yang tepat membantu mengurangi rasa sakit dan mencegah kerusakan lebih lanjut.
Pencegahan gigi sakit dapat dilakukan dengan perawatan rutin, seperti menyikat gigi minimal dua kali sehari, menggunakan benang gigi, dan rutin kontrol ke dokter gigi setiap enam bulan. Selain itu, mengurangi konsumsi gula dan menjaga pola makan sehat juga membantu menjaga kekuatan gigi.
Kesimpulannya, penyebab gigi sakit beragam, mulai dari gigi berlubang, radang gusi, infeksi, hingga kebiasaan sehari-hari yang kurang sehat. Mengetahui penyebabnya sejak awal dan melakukan perawatan yang tepat menjadi kunci untuk menjaga kesehatan gigi dan menghindari nyeri yang mengganggu.
