sekilas.co – Kementerian Pariwisata (Kemenpar) mempersiapkan paket wisata hingga berbagai event sebagai strategi pemasaran untuk mendorong perjalanan wisata menyambut libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru).
Menteri Pariwisata (Menpar) Widiyanti Putri Wardhana mengatakan Kemenpar terus mendorong minat berwisata melalui strategi pemasaran dan koordinasi dengan asosiasi. Penyediaan paket wisata berkualitas diharapkan menjadi pilihan menarik bagi wisatawan sekaligus mendorong pergerakan ekonomi lokal di berbagai daerah.
Hingga saat ini telah terkumpul setidaknya 65 paket wisata yang diinfokan ke Kementerian Pariwisata dari berbagai mitra industri yang mencakup beragam destinasi prioritas, belum termasuk paket yang dibuat secara mandiri, kata Menpar Widiyanti dalam rapat koordinasi (Rakor) bersama Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), yang dipantau melalui siaran langsung kanal YouTube Kemendagri, di Jakarta, Senin.
Menpar Widiyanti menjelaskan bahwa Kemenpar telah mengeluarkan surat kepada Online Travel Agent (OTA) sebagai upaya mendukung stimulus transportasi yang telah dirilis pemerintah pusat.
Kami juga telah bersurat kepada Online Travel Agent (OTA) untuk mendukung penerapan program stimulus ini, yaitu diskon pesawat terbang 13-14 persen, diskon kereta api 30 persen, dan diskon kapal laut 16-18 persen, ujar Menpar.
Kementerian Pariwisata juga melaksanakan berbagai aktivasi pemasaran, seperti pameran, forum pariwisata, kerja sama dengan platform OTA, hingga promosi daerah. Salah satunya, Kemenpar berkolaborasi dengan asosiasi HIPPINDO dan APPBI untuk melaksanakan Indonesia Great Sale mulai 18 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, di bawah payung program Belanja di Indonesia Aja atau BINA.
Program ini dilaksanakan pada 411 pusat perbelanjaan di kurang lebih 24 provinsi di Indonesia, tutur Menpar Widiyanti.
Selain itu, Kemenpar menyiapkan strategi dalam meningkatkan daya tarik wisata melalui event, dengan memetakan sebanyak 244 kegiatan yang tersebar di berbagai daerah.
Sebagai bagian dari penguatan daya tarik wisata pada akhir tahun, sampai dengan 17 November, terdapat 244 event yang terdata dengan 91 persen merupakan event daerah atau regional, jelas Widiyanti.
Beberapa event skala besar yang menjadi penggerak kunjungan wisatawan antara lain Djakarta Warehouse Project (DWP) di Bali, Jogja Rockarta Festival di Yogyakarta, dan BigBang Festival di DKI Jakarta. Event-event tersebut diharapkan menjadi titik koordinasi lintas sektor sekaligus meningkatkan kunjungan wisatawan.
Menpar Widiyanti menambahkan, terdapat tiga destinasi yang paling banyak dituju pada periode akhir tahun, yaitu Jawa Barat, Jawa Timur, dan Jawa Tengah, di mana masing-masing juga memiliki event unggulan yang diproyeksikan menarik wisatawan dalam jumlah besar, sehingga turut memperkuat aktivitas wisata daerah.
Kami berharap rangkaian event Nataru dapat menjadi pengungkit pergerakan wisatawan, memperkuat daya tarik destinasi, dan memberikan dampak ekonomi yang nyata bagi masyarakat, tanpa mengabaikan aspek keselamatan dan keamanan, tutup Widiyanti.





