Kecantikan Berhijab Tren Baru Perempuan Muslimah Menyatu dengan Gaya dan Nilai

foto/istimewa

Sekilas.co – Kecantikan berhijab kini menjadi fenomena tersendiri di kalangan perempuan muda Indonesia. Tak lagi sekadar simbol keagamaan, hijab telah berkembang menjadi bagian dari identitas dan gaya hidup modern. Dari media sosial hingga panggung mode internasional, para hijabers menunjukkan bahwa tampil tertutup bukan berarti kehilangan pesona dan ekspresi diri.

Tren ini semakin kuat berkat kehadiran para influencer hijab seperti Indah Nada Puspita, Ria Ricis, hingga Dian Pelangi, yang berhasil memadukan nilai-nilai Islam dengan estetika masa kini. Mereka menampilkan kecantikan berhijab bukan hanya dari sisi penampilan, tetapi juga dari sikap, kepribadian, dan etika dalam berperilaku. Hal ini membuktikan bahwa kecantikan sejati tidak berhenti pada visual, melainkan juga pada karakter.

Baca juga:

Dalam dunia kecantikan, brand kosmetik kini turut beradaptasi dengan menghadirkan produk khusus untuk perempuan berhijab. Mulai dari skincare breathable, makeup halal, hingga produk perawatan rambut tertutup, semua dirancang agar tetap nyaman digunakan tanpa mengganggu rutinitas berhijab. Menurut data dari Euromonitor (2025), permintaan produk kecantikan halal di Indonesia meningkat hingga 18% dibanding tahun sebelumnya.

Selain faktor kosmetik, aspek kesehatan kulit dan rambut juga menjadi perhatian penting bagi hijabers. Dokter kulit, dr. Nabila Rahma, menyebutkan bahwa berhijab membutuhkan perawatan tambahan untuk menjaga sirkulasi udara pada kulit kepala. “Kuncinya ada pada kebersihan dan pemilihan bahan hijab yang lembut serta menyerap keringat,” ujarnya saat ditemui dalam acara Hijab Beauty Conference 2025 di Jakarta.

Gaya berhijab modern kini juga semakin variatif. Dari tampilan casual chic, elegant office look, hingga sporty modest wear, perempuan berhijab bisa menyesuaikan gaya sesuai aktivitas tanpa meninggalkan prinsip syar’i. Desainer modest fashion, Dian Pelangi, bahkan menyebut tren “sustainable hijab fashion” akan menjadi fokus utama di tahun-tahun mendatang.

Di media sosial, tagar seperti #HijabBeauty dan #CantikDenganHijab menjadi ajang berbagi inspirasi bagi jutaan pengguna. Mereka menampilkan tutorial makeup, perawatan wajah, hingga cara memilih warna hijab yang sesuai dengan undertone kulit. Fenomena ini menunjukkan bahwa kecantikan berhijab bukan sekadar gaya, melainkan juga bentuk pemberdayaan diri perempuan Muslimah.

Para pakar psikologi juga menilai tren kecantikan berhijab memiliki dampak positif terhadap kepercayaan diri perempuan. Dengan memahami makna di balik hijab, banyak wanita merasa lebih tenang, berharga, dan memiliki arah hidup yang lebih jelas.  Hijab menjadi simbol keseimbangan antara spiritualitas dan aktualisasi diri,” ujar psikolog sosial Dr. Mira Syamsudin.

Pada akhirnya, kecantikan berhijab adalah tentang harmoni antara penampilan luar dan keindahan batin. Ia bukan sekadar tren, melainkan representasi dari perempuan yang ingin tampil berkelas tanpa melupakan nilai-nilai keimanannya. Di tengah derasnya arus globalisasi, perempuan berhijab Indonesia membuktikan bahwa kecantikan sejati justru semakin bersinar saat berpadu dengan kesederhanaan dan keikhlasan.

Artikel Terkait