sekilas.co – Dalam dunia kecantikan modern, istilah glowing skin dan glass skin menjadi dua tren yang paling banyak dibicarakan. Keduanya menggambarkan tampilan kulit wajah yang sehat, lembap, dan bercahaya dari dalam, bukan karena makeup tebal, melainkan hasil dari perawatan kulit yang teratur. Tren ini pertama kali populer di Korea Selatan, kemudian menyebar ke seluruh dunia melalui K-beauty (Korean Beauty). Konsep utama dari glass skin adalah kulit yang tampak bening seperti kaca, halus, tanpa noda, dan memantulkan cahaya alami. Sementara glowing skin lebih menekankan pada kulit yang lembap dan bercahaya sehat. Tren ini tidak hanya sekadar tampilan luar, tetapi mencerminkan gaya hidup dan pola perawatan yang menyeluruh dari dalam dan luar.
Istilah glass skin pertama kali diperkenalkan oleh para ahli kecantikan di Korea Selatan sekitar tahun 2017. Budaya kecantikan Korea menekankan bahwa kulit yang bersih dan sehat lebih penting daripada makeup tebal. Filosofi mereka sederhana: kulit adalah dasar dari kecantikan sejati. Konsep ini kemudian diangkat oleh para influencer dan artis K-pop, yang dikenal dengan kulit mereka yang mulus dan bercahaya, seperti IU, Jennie BLACKPINK, dan Jisoo. Melalui media sosial dan industri kosmetik global, glass skin menjadi tren internasional yang diikuti oleh banyak orang di berbagai negara, termasuk Indonesia. Kini, banyak merek kecantikan meluncurkan produk dengan klaim hydrating , brightening , dan radiance boosting untuk membantu wanita dan pria mencapai tampilan kulit seperti kaca.
Meskipun sekilas mirip, glowing skin dan glass skin memiliki perbedaan mendasar. Glowing skin merujuk pada kulit yang tampak lembap, sehat, dan bercahaya alami tidak kering atau kusam. Cahayanya berasal dari keseimbangan antara kelembapan, elastisitas, dan sirkulasi darah yang baik. Sedangkan glass skin adalah level lanjut dari glowing skin: kulit terlihat sangat halus, transparan, dan memantulkan cahaya seperti permukaan kaca. Untuk mencapai hasil ini, dibutuhkan perawatan multi-langkah dan konsistensi tinggi, termasuk pembersihan mendalam, hidrasi maksimal, dan perlindungan kulit dari sinar UV. Dengan kata lain, glowing skin adalah langkah awal menuju glass skin, yang menuntut disiplin dan kesabaran dalam rutinitas skincare harian.
Untuk mencapai kulit bercahaya seperti kaca, diperlukan rutinitas perawatan yang konsisten dan terstruktur. Konsep 7-step atau 10-step Korean skincare routine menjadi dasar utama dalam mendapatkan hasil maksimal. Langkah-langkah tersebut biasanya meliputi
- 
Double cleansing – membersihkan makeup dan kotoran dengan oil cleanser, lalu diikuti dengan facial foam. 
- 
Exfoliation – dilakukan 2–3 kali seminggu untuk mengangkat sel kulit mati. 
- 
Toner – menyeimbangkan pH kulit dan menyiapkannya untuk tahap selanjutnya. 
- 
Essence – inti dari skincare Korea, berfungsi melembapkan dan memperbaiki tekstur kulit. 
- 
Serum – mengandung bahan aktif seperti niacinamide, hyaluronic acid, atau vitamin C untuk mencerahkan kulit. 
- 
Sheet mask – memberikan hidrasi intensif, digunakan beberapa kali seminggu. 
- 
Moisturizer dan Sunscreen – menjaga kelembapan dan melindungi dari paparan sinar matahari. 
 Rutinitas ini menekankan hidrasi berlapis-lapis (layering hydration), yang menjadi kunci utama dari kulit yang lembut dan bercahaya alami.
Untuk mendapatkan hasil optimal, penting memilih produk dengan kandungan aktif yang mendukung kelembapan dan regenerasi kulit. Beberapa bahan utama yang direkomendasikan antara lain:
- 
Hyaluronic Acid: menjaga kelembapan dan membuat kulit kenyal. 
- 
Niacinamide: mencerahkan kulit, mengontrol minyak, dan memperbaiki tekstur. 
- 
Vitamin C: membantu menyamarkan noda hitam dan merangsang produksi kolagen. 
- 
Centella Asiatica (Cica): menenangkan kulit sensitif dan mempercepat penyembuhan jerawat. 
- 
Aloe Vera: memberikan efek segar dan lembap alami. 
- 
Ceramide: memperkuat lapisan pelindung kulit agar tidak mudah kering. 
 Selain itu, produk tanpa alkohol dan pewangi buatan lebih disarankan untuk mencegah iritasi. Kunci utamanya adalah menjaga barrier kulit tetap sehat, karena tanpa itu, kulit tidak akan mampu memantulkan cahaya alami meskipun menggunakan produk terbaik.
Kulit yang sehat tidak hanya berasal dari perawatan luar, tetapi juga dari dalam tubuh. Pola hidup sehat menjadi faktor penting dalam mendukung tampilan glowing dan glass skin. Minum cukup air, makan makanan bergizi, tidur cukup, dan mengelola stres adalah bagian tak terpisahkan dari rutinitas kecantikan. Makanan yang kaya antioksidan seperti buah beri, sayuran hijau, ikan berlemak, dan kacang-kacangan membantu melawan radikal bebas yang menyebabkan penuaan dini. Olahraga teratur juga meningkatkan sirkulasi darah, memberikan efek alami pada kulit agar tampak lebih segar dan berseri. Sebaliknya, kebiasaan buruk seperti merokok, begadang, dan konsumsi gula berlebih dapat merusak kolagen dan membuat kulit kusam. Jadi, perawatan kulit sejati dimulai dari gaya hidup yang seimbang dan disiplin diri.
Banyak orang tergoda oleh hasil instan dan akhirnya melakukan kesalahan dalam mengejar kulit glowing, seperti over-exfoliating (pengelupasan berlebihan) atau menggunakan terlalu banyak produk sekaligus. Padahal, hal ini justru dapat merusak lapisan pelindung kulit dan menyebabkan iritasi. Kesalahan lain yang sering terjadi adalah mengabaikan sunscreen, padahal sinar UV adalah penyebab utama kulit kusam, flek hitam, dan penuaan dini. Selain itu, banyak yang tidak sabar menunggu hasil dan sering berganti produk, padahal kulit membutuhkan waktu adaptasi sekitar 3 4 minggu. Kuncinya adalah konsistensi, kesabaran, dan memahami kebutuhan kulit sendiri. Tidak semua produk cocok untuk semua orang, jadi kenali tipe kulitmu dan pilih produk yang sesuai.
Pada akhirnya, memiliki kulit glowing dan glass skin bukan hanya tentang tren kecantikan, tetapi tentang menyayangi dan merawat diri sendiri secara menyeluruh. Kulit yang bersih, lembap, dan bercahaya adalah hasil dari kebiasaan baik, bukan hanya penggunaan produk mahal. Dengan memahami konsep perawatan yang benar, menjaga pola hidup sehat, dan tetap konsisten, siapa pun bisa memiliki kulit yang sehat dan bercahaya alami. Glowing skin mencerminkan tubuh yang terhidrasi dan sehat, sedangkan glass skin menggambarkan disiplin dan dedikasi dalam merawat diri. Lebih dari sekadar penampilan, kulit yang bercahaya juga memancarkan rasa percaya diri, ketenangan batin, dan kebahagiaan sejati. Karena kecantikan sejati dimulai dari dalam diri dan memancar ke luar dengan cara yang alami.
 
									 
													




