Fashion sebagai Budaya dan Identitas Busana yang Mewakili Nilai dan Jati Diri

foto/istimewa

Sekilas.co – Di balik selembar kain yang dikenakan seseorang, terdapat makna yang lebih dalam dari sekadar gaya. Fashion sebagai budaya dan identitas telah menjadi bagian penting dalam kehidupan sosial masyarakat, mencerminkan nilai, asal-usul, hingga peran seseorang dalam lingkungan sosialnya.

Dalam berbagai komunitas di Indonesia, fashion menjadi representasi langsung dari kekayaan budaya. Contohnya, kebaya yang dikenakan di Jawa, ulos di Batak, dan songket di Sumatra Selatan bukan hanya hiasan, tetapi juga simbol status, kebanggaan, dan warisan leluhur. Setiap motif dan warna pun memiliki arti tersendiri dalam kebudayaan masing-masing.

Baca juga:

Menurut antropolog budaya dari Universitas Indonesia, Dr. Nindya Sari, fashion adalah bentuk komunikasi nonverbal.  Apa yang dikenakan seseorang adalah pernyataan identitas bisa soal etnis, agama, kelas sosial, bahkan pandangan hidup, ujarnya dalam sebuah seminar budaya pekan lalu.

Tidak hanya dalam konteks tradisional, fashion juga berkembang menjadi identitas dalam komunitas modern. Kaum urban, pekerja kreatif, hingga komunitas streetwear menjadikan gaya berpakaian sebagai simbol keanggotaan dan cara membedakan diri dari kelompok lain.

Di dunia internasional, peragaan busana dari berbagai negara seringkali tidak hanya menampilkan desain, tetapi juga membangun narasi budaya. Perancang busana dari Timur Tengah, Afrika, hingga Asia kerap memasukkan unsur etnik lokal dalam karya mereka sebagai bentuk pengakuan identitas nasional.

Namun, globalisasi juga membawa tantangan tersendiri. Arus mode Barat yang mendominasi tren dunia kadang menggeser fashion lokal. Oleh karena itu, banyak desainer muda Indonesia kini mencoba menggabungkan unsur tradisional dan modern agar fashion lokal tetap relevan dan diminati generasi muda.

Penggunaan fashion sebagai identitas juga terlihat dalam konteks keagamaan dan nilai pribadi. Misalnya, busana muslimah tidak hanya mencerminkan keyakinan, tetapi juga cara seseorang mengekspresikan pilihan hidupnya melalui mode yang sopan namun tetap stylish.

Dengan demikian, fashion bukan hanya soal penampilan luar, tapi juga jendela untuk memahami siapa kita dan dari mana kita berasal. Ketika seseorang mengenakan pakaian tertentu, dia tidak hanya berpakaian dia sedang menyampaikan cerita tentang dirinya dan komunitas tempat ia tumbuh.

Artikel Terkait