Sekilas.co – Fashion minimalis kini semakin digemari oleh banyak orang, terutama mereka yang menginginkan gaya berpakaian yang simpel namun tetap stylish dan elegan. Tren ini mengedepankan kesederhanaan dalam pemilihan warna, potongan pakaian, dan aksesori, tanpa mengorbankan tampilan yang menarik.
Fashion minimalis bukan hanya soal mengenakan pakaian polos atau tanpa motif, melainkan juga soal bagaimana mengombinasikan setiap item dengan tepat agar menciptakan kesan rapi dan harmonis. Warna-warna netral seperti putih, hitam, abu-abu, dan beige menjadi andalan dalam gaya ini.
Menurut fashion stylist Ardi Pratama, minimalisme di dunia fashion memberikan kemudahan bagi seseorang untuk tampil percaya diri tanpa harus repot memikirkan tren yang rumit. Minimalis itu soal kualitas, bukan kuantitas. Memilih pakaian yang multifungsi dan mudah dipadupadankan adalah kuncinya, ujarnya, Selasa (21/10).
Keunggulan fashion minimalis juga terletak pada kemampuannya untuk bertahan lama dari sisi tren. Gaya ini jarang lekang oleh waktu dan selalu terlihat relevan dalam berbagai kesempatan, baik formal maupun kasual.
Selain itu, fashion minimalis mendukung prinsip sustainability atau keberlanjutan. Dengan memilih pakaian berkualitas dan tahan lama, seseorang dapat mengurangi pembelian barang yang berlebihan dan dampak negatif terhadap lingkungan.
Fashion minimalis juga memberi ruang bagi pemakainya untuk mengekspresikan diri secara lebih fokus melalui detail kecil seperti potongan unik, tekstur kain, atau aksesoris sederhana yang dipilih secara cermat.
Tidak hanya populer di kalangan dewasa, gaya minimalis kini juga mulai diminati oleh generasi muda yang ingin tampil rapi tanpa harus ribet. Banyak influencer dan selebriti yang mempromosikan gaya ini sebagai alternatif fashion modern.
Dengan segala kelebihannya, fashion minimalis menjadi pilihan tepat bagi siapa saja yang menginginkan penampilan elegan, praktis, dan berkelas tanpa harus mengorbankan kenyamanan dan identitas diri.
