sekilas.co – Menjaga postur tubuh yang baik saat bekerja sangat penting untuk kesehatan fisik. Postur yang buruk dapat menimbulkan berbagai masalah kesehatan, di antaranya nyeri punggung, leher, dan bahu. Terlebih lagi, ketika seseorang terus-menerus duduk dalam posisi yang tidak benar, tekanan berlebihan dapat menyebabkan ketegangan pada otot dan ligamen, berpotensi menyebabkan cedera jangka panjang.
Postur tubuh yang tidak tepat juga berdampak pada produktivitas. Ketika seseorang duduk membungkuk atau tidak dalam posisi yang baik, aliran darah dan oksigen ke otak menjadi terbatas.
Untuk itu, penting bagi setiap pekerja untuk meningkatkan kesadaran menjaga postur tubuh dan memperhatikan cara mereka berinteraksi dengan lingkungan kerja. Dengan menjaga postur yang baik, bukan hanya kesehatan fisik yang terjaga, tetapi juga kinerja dan produktivitas seseorang akan lebih maksimal.
Lalu apa saja tips yang bisa dilakukan untuk menjaga postur tubuh saat kerja di kantor? Simak penjelasannya berikut ini, dilansir dari berbagai sumber.
Salah satu langkah awal untuk menjaga postur tubuh yang baik adalah memilih peralatan kerja yang ergonomis. Untuk kursi, sebaiknya pilih yang mendukung punggung bagian bawah dan memiliki penyangga pinggang yang baik. Ketinggian kursi juga harus disesuaikan sehingga telapak kaki dapat menapak rata di lantai.
Meja kerja juga harus diatur dengan benar. Tinggi meja seharusnya disesuaikan sehingga lengan bawah berada sejajar dengan lantai saat mengetik. Hal ini penting untuk menciptakan sudut 90 derajat pada siku dan menghindari ketegangan pada pergelangan tangan.
Posisi monitor harus sejajar dengan mata untuk menghindari ketegangan leher. Layar sebaiknya ditempatkan sekitar satu lengan jauhnya dari wajah, dengan bagian atas layar berada sedikit di bawah tingkat mata. Penyesuaian ini membantu mencegah kelelahan dan nyeri di area leher dan bahu.
Menjaga keselarasan saat duduk sangat penting. Seseorang harus duduk dengan punggung tegak, bahu rileks, dan lutut membentuk sudut yang benar. Posisi ini akan membantu mendistribusikan berat badan secara merata dan mencegah ketegangan berlebih pada otot.
Hindari kebiasaan membungkuk saat duduk. Cara sederhana untuk memeriksa ini adalah dengan membayangkan tali yang menarik dari atas kepala. Pastikan posisi duduk tetap dalam keadaan lurus dan nyaman untuk menghindari masalah punggung jangka panjang.
Dukungan punggung yang tepat adalah komponen penting untuk menjaga postur yang baik. Menggunakan bantal atau gulungan yang ditempatkan pada punggung bawah dapat membantu mendukung lekuk alami tulang belakang. Ini membantu menjaga punggung tetap tegak dan mengurangi risiko nyeri.
Mengintegrasikan sesi peregangan ringan selama jam kerja sangat dianjurkan. Sesekali berdiri dan melakukan gerakan sederhana bisa memperbaiki sirkulasi darah dan mengurangi kekakuan. Melakukannya setiap 30 menit dapat memberikan manfaat signifikan bagi kesehatan fisik.
Mengatur waktu istirahat secara teratur juga penting. Memiliki sesi istirahat yang terjadwal untuk berdiri dan bergerak dapat membantu mengurangi kelelahan otot akibat duduk terlalu lama. Hal ini juga membantu menjaga fokus dan energi selama bekerja.
Menggunakan gadget dengan bijaksana sangat berpengaruh pada postur. Saat menggunakan ponsel atau tablet, sebaiknya angkat perangkat setinggi mata untuk menghindari menunduk. Mengurangi penggunaan gadget saat istirahat juga membantu menjaga kewaspadaan.
Semakin banyak waktu yang dihabiskan di depan layar, semakin tinggi risiko mengalami masalah postur. Oleh karena itu, penting untuk membatasi waktu layar dan mencoba teknik 20-20-20 setidaknya setiap 20 menit, alihkan pandangan selama 20 detik untuk melihat objek yang berjarak 20 kaki.
Teknik relaksasi juga dapat membantu memperbaiki postur. Praktik seperti meditasi atau pernapasan dalam dapat mengurangi stres, yang pada gilirannya memengaruhi postur. Dengan mengelola stres, seseorang cenderong menjaga postur yang lebih baik.
Mengembangkan kesadaran terhadap postur merupakan langkah penting. Memeriksa postur tubuh secara berkala, termasuk saat melakukan aktivitas sehari-hari, bisa membantu mengidentifikasi kebiasaan buruk dan melakukan perbaikan yang diperlukan.
Menggunakan pengingat visual, seperti catatan kecil atau stiker, di area tempat kerja bisa menjadi alat bantu efektif. Pengingat ini dapat meningkatkan kesadaran akan postur dan mengingatkan untuk selalu memperbaiki posisi saat bekerja.
Di luar tempat kerja, membangun kebiasaan sehat di rumah juga berkontribusi terhadap postur yang baik. Mengintegrasikan olahraga dalam kehidupan sehari-hari dan menjaga pola makan seimbang sangatlah penting untuk kesehatan secara keseluruhan. Mengedukasi diri tentang cara menjaga postur yang baik dan menerapkan praktik ini dalam rutinitas harian dapat mengarah pada peningkatan kualitas hidup secara signifikan.
Dengan menerapkan tips-tips dalam artikel ini, individu dapat mempertahankan postur tubuh yang baik dan meningkatkan kesejahteraan fisik serta mental. Dalam jangka panjang, kebiasaan ini tidak hanya membantu mengatasi masalah kesehatan tetapi juga mendukung produktivitas di tempat kerja.
