Arti Fashion Secara Umum Cerminan Gaya Hidup dan Identitas Zaman Modern

foto/istimewa

Sekilas.co – Istilah fashion kini tidak lagi sekadar berbicara tentang pakaian, tetapi telah menjadi bagian penting dari gaya hidup masyarakat global. Dalam konteks modern, fashion mencerminkan identitas, budaya, bahkan status sosial seseorang. Perkembangan industri mode yang pesat di seluruh dunia menunjukkan bahwa fashion memiliki peran besar dalam membentuk cara manusia mengekspresikan dirinya.

Secara umum, fashion dapat diartikan sebagai gaya berpakaian dan berpenampilan yang menggambarkan kepribadian seseorang serta tren yang berlaku pada masa tertentu. Dari busana kasual hingga haute couture, fashion selalu hadir sebagai bentuk ekspresi diri. Menurut para ahli budaya, mode bukan hanya urusan estetika, tetapi juga komunikasi nonverbal yang menyampaikan pesan tentang siapa kita dan bagaimana kita ingin dilihat.

Baca juga:

Dalam sejarahnya, fashion telah berevolusi mengikuti perubahan zaman dan teknologi. Di era digital, media sosial seperti Instagram dan TikTok berperan besar dalam membentuk tren mode baru. Gaya berpakaian yang viral bisa langsung menjadi sorotan global hanya dalam hitungan jam. Hal ini menunjukkan bahwa fashion bukan lagi milik kalangan elite saja, tetapi juga bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat luas.

Industri fashion juga menjadi salah satu sektor kreatif terbesar di dunia. Data dari Global Fashion Report 2025 mencatat bahwa nilai pasar industri mode global telah mencapai lebih dari US$ 1,7 triliun. Pertumbuhan ini dipicu oleh meningkatnya kesadaran masyarakat terhadap penampilan, gaya hidup berkelanjutan, dan inovasi digital seperti virtual fitting serta AI fashion design.

Namun, fashion bukan hanya tentang tren atau konsumsi. Banyak desainer dan aktivis yang kini menyoroti pentingnya sustainable fashion atau mode berkelanjutan. Gerakan ini mendorong penggunaan bahan ramah lingkungan, proses produksi etis, dan daur ulang pakaian untuk mengurangi dampak negatif terhadap bumi. Fenomena ini membuktikan bahwa fashion juga bisa menjadi sarana tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Di Indonesia, fashion memiliki makna yang lebih kaya karena dipadukan dengan nilai-nilai budaya lokal. Busana tradisional seperti batik, tenun, dan songket kini tampil dalam desain modern tanpa kehilangan identitas aslinya. Para desainer muda Tanah Air terus berinovasi agar warisan budaya tetap relevan di panggung mode internasional.

Fashion juga menjadi bagian penting dari identitas generasi muda. Melalui pakaian, mereka mengekspresikan kebebasan, kreativitas, dan pandangan hidup. Menurut psikolog gaya hidup, Dr. Rani Wulandari, fashion membantu seseorang membangun rasa percaya diri.  Cara berpakaian bisa memengaruhi suasana hati dan cara orang lain memandang kita, ujarnya dalam wawancara bersama Lifestyle Journal.

Pada akhirnya, arti fashion secara umum melampaui sekadar tren berpakaian. Ia adalah refleksi dari perubahan sosial, teknologi, dan nilai-nilai manusia di setiap era. Fashion menjadi cermin yang menampilkan bagaimana masyarakat berevolusi dari tradisi menuju modernitas, dari kebutuhan menuju ekspresi, dan dari penampilan menuju makna.

Artikel Terkait