Jembrana Sambut Peserta Famtrip dengan Pertunjukan Musik Tradisional Jegog Bali

foto/istimewa

sekilas.coPeserta program Familiarization Trip (Famtrip) bertajuk “Hidden Bali: Serenity, Nature, and Sustainability” disambut dengan musik tradisional Jegog saat mengunjungi Kabupaten Jembrana, Bali Utara.

 Jegog itu adalah musik tradisional khas Jembrana, jadi tidak bisa ditemukan di tempat lain, makanya kenapa ini kita tampilkan, kata Kepala Bidang Pemasaran dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Kebudayaan Kabupaten Jembrana, Ni Komang Ayu Tri Ardanawati, di Bali, Rabu.

Baca juga:

Pemerintah daerah menampilkan Jegog pada acara jamuan makan malam bagi peserta Famtrip di Kelapa Retreat & Spa, sebagai cara untuk memperkenalkan kebudayaan khas Jembrana.

Pada masa lalu, pertunjukan Jegog digelar sebagai hiburan bagi para petani selama musim panen. Alat musik bambu ini biasanya dimainkan oleh 16 pemain dalam formasi empat baris.

Empat perwakilan agen perjalanan dan operator tur asal Singapura yang mengikuti Famtrip bahkan diajak menari mengikuti iringan musik tradisional ketika mengunjungi Jembrana.

Ivan Ngiam Tee Kuen, perwakilan dari Travel Media Pte Ltd, awalnya malu dan memilih menghabiskan makanannya. Namun, dia segera bangkit dan tampil ke depan setelah seorang penari mendekatinya.

Selain belajar tentang Jegog, peserta Famtrip juga menikmati berbagai hidangan khas Jembrana. Koki Kelapa Retreat & Spa, Fathul Huda, menyajikan makanan layaknya menyambut tamu penting.

Hidangan yang disajikan termasuk pindang kuah kuning dengan potongan ikan baramundi, Lawar Klungah yang dibuat dari daging kelapa muda dengan bumbu khas Bali, nasi bumbu Bali, lado buncis kentang, ayam bakar, sate lilit, rendang, sambal mangga, dan sambal kecombrang.

Minuman yang ditawarkan berupa campuran air kelapa, jahe, anggur, dan gula aren, serta potongan buah segar seperti semangka, pepaya, dan nanas.

Peserta Famtrip akan melanjutkan kegiatan pada Kamis (11/12) dengan merasakan pengalaman wisata kebugaran, meninjau penginapan, serta bertemu para pelaku usaha wisata lokal.

Sebelumnya, Kementerian Pariwisata mengajak peserta menikmati keindahan alam bagian timur dan utara Bali, termasuk Gerbang Handara di Buleleng, Pura Ulun Danu Bratan di Bedugul, lumba-lumba di Pantai Lovina, kebun anggur Hatten Wines Vineyard, dan menginap di Menjangan.

Setelah mengikuti Famtrip, diharapkan para agen perjalanan dan operator tur dari Singapura dapat menyediakan paket wisata yang lebih menarik bagi turis yang akan berkunjung ke Indonesia.

Artikel Terkait