Kemenparekraf Salurkan Bantuan Darurat dan Dukungan Korban Banjir Terparah di Sumatera

foto/istimewa

sekilas.coKementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyalurkan bantuan logistik serta kebutuhan pokok bagi korban terdampak bencana banjir yang melanda tiga provinsi di Sumatera, yakni Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Banjir yang terjadi selama lebih dari sepekan tersebut telah meninggalkan kerusakan signifikan pada infrastruktur, destinasi pariwisata, serta mengganggu aktivitas ekonomi masyarakat.

 Hari ini kita berkumpul untuk melepas bantuan bagi saudara-saudara kita korban musibah banjir di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Musibah yang terjadi di tiga provinsi ini menyisakan duka yang mendalam, ujar Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana dalam keterangan resmi yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat.

Baca juga:

Widiyanti menekankan bahwa bencana banjir yang melanda wilayah Sumatera menimbulkan dampak luas, tidak hanya kerusakan fisik, tetapi juga berdampak pada sektor pariwisata. Destinasi wisata yang biasanya ramai kini mengalami gangguan aktivitas, sementara masyarakat harus menghadapi kesulitan akibat terhentinya kegiatan ekonomi.

Penyaluran bantuan ini menjadi wujud komitmen Kemenparekraf untuk mempercepat pemulihan wilayah terdampak. Paket bantuan yang dihimpun terdiri atas makanan siap saji, sanitary kit, perlengkapan dan makanan bayi, pakaian, perlengkapan sekolah, serta kebutuhan dasar lainnya. Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat yang terdampak bencana.

 Kepedulian seperti inilah roh dari sektor pariwisata, yakni kebersamaan, kemanusiaan, dan gotong royong. Semoga saudara-saudara kita di Sumatera diberi kekuatan, keselamatan, dan kelancaran dalam proses pemulihan, tambah Widiyanti.

Staf Ahli Bidang Manajemen Krisis Kemenparekraf, Fadjar Hutomo, menjelaskan bahwa penggalangan dana untuk bantuan ini telah dilakukan sejak 1 Desember 2025. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berkolaborasi, termasuk keluarga besar Kemenparekraf, pelaku industri pariwisata, serta mitra strategis yang berpartisipasi dalam pengumpulan bantuan.

 Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban saudara-saudara kita di Sumatera dan membantu mereka melewati masa sulit ini, kata Fadjar.

Bantuan yang telah dikumpulkan akan diserahkan melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Posko Bandara Halim Perdanakusuma sebelum diterbangkan ke wilayah terdampak, khususnya Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Selain menyalurkan bantuan, Kemenparekraf juga berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat untuk memastikan distribusi bantuan tepat sasaran dan sampai ke warga yang membutuhkan.

Kemenparekraf menekankan bahwa kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat menjadi kunci dalam penanganan bencana. Dukungan semua pihak diyakini dapat mempercepat proses pemulihan, memulihkan aktivitas masyarakat, dan mengembalikan sektor pariwisata di Sumatera agar kembali normal.

Artikel Terkait