sekilas.co – Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tubuh, terutama untuk kesehatan tulang. Kalsium berfungsi untuk memperkuat tulang dan gigi, sementara vitamin D memainkan peran penting dalam membantu tubuh menyerap kalsium dengan baik. Meskipun keduanya memiliki fungsi masing-masing, mereka bekerja bersama-sama untuk menjaga sistem kerangka yang sehat, mengurangi risiko osteoporosis, dan mendukung fungsi tubuh lainnya. Artikel ini akan membahas lebih dalam tentang manfaat kalsium dan vitamin D, sumber makanan yang kaya akan kedua nutrisi ini, serta cara menjaga keseimbangan yang tepat antara keduanya untuk mencapai kesehatan optimal.
Kalsium adalah mineral yang paling banyak ditemukan dalam tubuh manusia dan sebagian besar terkonsentrasi di tulang dan gigi. Mineral ini memiliki peran utama dalam menjaga kekuatan dan kepadatan tulang, serta mendukung fungsi tubuh lainnya, seperti kontraksi otot, pembekuan darah, dan pengiriman sinyal antar sel saraf. Sekitar 99% kalsium tubuh kita berada di tulang dan gigi, sementara 1% sisanya ada dalam darah dan jaringan tubuh lainnya.
Kalsium sangat penting untuk perkembangan tulang yang sehat, terutama selama masa pertumbuhan anak–anak dan remaja. Pada usia dewasa, kalsium membantu menjaga kepadatan tulang, yang berfungsi untuk mencegah osteoporosis penyakit yang menyebabkan tulang menjadi rapuh dan mudah patah. Oleh karena itu, memastikan tubuh mendapatkan cukup kalsium sangat penting untuk kesehatan jangka panjang, terutama pada usia lanjut.
Kalsium membantu menjaga kekuatan gigi dengan membentuk struktur mineral pada enamel gigi, yang melindungi gigi dari kerusakan dan pembusukan.
Kalsium penting untuk proses kontraksi otot. Tanpa kalsium yang cukup, otot-otot tubuh, termasuk otot jantung, tidak dapat berfungsi dengan baik, yang dapat mengganggu kesehatan sistem kardiovaskular.
Kalsium berperan dalam proses pembekuan darah, yang membantu tubuh menghentikan pendarahan saat terluka.
Kalsium diperlukan untuk transmisi sinyal elektrik di otak dan sistem saraf. Dengan kata lain, kalsium membantu dalam komunikasi antar sel saraf, yang mendukung fungsi otak yang optimal.
Vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dan memiliki peran penting dalam kesehatan tulang dan sistem kekebalan tubuh. Vitamin ini membantu tubuh menyerap kalsium dari makanan yang kita konsumsi, sehingga meningkatkan ketersediaan kalsium dalam tubuh untuk mendukung kesehatan tulang. Tanpa vitamin D yang cukup, tubuh tidak dapat menyerap kalsium dengan baik, meskipun kita mendapatkan asupan kalsium yang cukup melalui makanan atau suplemen.
Vitamin D juga memainkan peran dalam pengaturan sistem kekebalan tubuh, membantu melawan infeksi, dan mengurangi peradangan dalam tubuh. Selain itu, vitamin D terlibat dalam produksi insulin yang membantu mengatur kadar gula darah. Ini menjadikannya nutrisi yang penting untuk kesehatan secara keseluruhan.
Vitamin D membantu penyerapan kalsium di saluran pencernaan. Tanpa vitamin D, kalsium tidak dapat diserap dengan baik, yang dapat menyebabkan kekurangan kalsium meskipun kita mengonsumsi cukup banyak dari makanan.
Dengan meningkatkan penyerapan kalsium, vitamin D membantu mencegah penurunan massa tulang yang dapat menyebabkan osteoporosis, terutama pada wanita pasca menopause.
Vitamin D berperan dalam pengaturan sistem kekebalan tubuh, membantu tubuh melawan infeksi dan mencegah penyakit autoimun. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan penurunan daya tahan tubuh dan meningkatkan risiko terkena penyakit infeksi.
Selain penting untuk tulang, vitamin D juga berperan dalam kesehatan otot. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelemahan otot dan meningkatkan risiko jatuh pada orang lanjut usia.
Produk Susu: Susu, keju, dan yogurt adalah sumber kalsium terbaik dan paling mudah dicerna. Mereka juga mengandung protein dan vitamin D yang mendukung penyerapan kalsium.
Sayuran Hijau Sayuran berdaun hijau, seperti kale, brokoli, dan bok choy, mengandung kalsium dalam jumlah yang signifikan.
Kacang-Kacangan dan Biji-Bijian Almond, biji wijen, dan biji chia mengandung kalsium yang baik.
Makanan yang Diperkaya Beberapa makanan, seperti sereal sarapan dan jus jeruk, diperkaya dengan kalsium tambahan.
Ikan Berlemak Ikan seperti salmon, makarel, dan sarden adalah sumber vitamin D yang sangat baik.
Telur: Kuning telur mengandung vitamin D dalam jumlah yang cukup.
Makanan yang Diperkaya Beberapa produk makanan, termasuk susu, margarin, dan sereal sarapan, diperkaya dengan vitamin D.
Tubuh juga dapat memproduksi vitamin D secara alami ketika kulit terpapar sinar matahari. Oleh karena itu, mendapatkan sinar matahari cukup (10-30 menit beberapa kali seminggu) dapat membantu memenuhi kebutuhan vitamin D.
Kekurangan kalsium dan vitamin D dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis. Ini membuat tulang menjadi rapuh dan lebih mudah patah, terutama pada wanita pasca menopause dan orang lanjut usia.
Kekurangan kalsium dapat berkontribusi pada masalah jantung, seperti tekanan darah tinggi dan gangguan irama jantung.
Kekurangan vitamin D dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh, meningkatkan risiko terkena penyakit autoimun, infeksi, dan peradangan kronis. Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan kelemahan otot, yang meningkatkan risiko jatuh pada orang yang lebih tua. Ini dapat memengaruhi mobilitas dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Kalsium dan vitamin D adalah dua nutrisi penting yang bekerja bersama-sama untuk mendukung kesehatan tulang dan tubuh secara keseluruhan. Dengan mengonsumsi makanan yang kaya akan kalsium dan vitamin D, serta memperhatikan faktor-faktor lain seperti paparan sinar matahari yang cukup dan gaya hidup sehat, Anda dapat menjaga keseimbangan antara kedua nutrisi ini untuk menjaga kesehatan tulang dan tubuh. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan profesional medis jika Anda merasa kekurangan kalsium atau vitamin D, karena pemenuhan kebutuhan kedua nutrisi ini akan mendukung kualitas hidup yang lebih baik dan kesehatan jangka panjang.





