Sekilas.co – Ceviche adalah salah satu hidangan khas Amerika Latin yang semakin dikenal dan digemari di berbagai belahan dunia. Makanan ini terdiri dari ikan segar atau seafood lain yang dimarinasi dalam perasan jeruk nipis atau lemon, dipadukan dengan bumbu segar seperti bawang merah, cabai, dan ketumbar. Kesegarannya membuat ceviche menjadi favorit bagi pecinta kuliner yang mencari cita rasa ringan namun kaya rasa.
Asal usul ceviche diyakini berasal dari pesisir Peru, di mana bahan baku utama seperti ikan dan seafood melimpah. Seiring waktu, hidangan ini menyebar ke berbagai negara Amerika Latin seperti Meksiko, Ekuador, dan Kolombia, masing-masing dengan variasi bumbu dan bahan tambahan khas daerahnya. Keunikan ceviche terletak pada proses marinasi yang ‘memasak’ ikan dengan asam jeruk, tanpa menggunakan api.
Ceviche bukan hanya sekadar makanan, tapi juga bagian penting dari budaya dan tradisi masyarakat pesisir. Di Peru, ceviche bahkan dianggap sebagai makanan nasional dan dirayakan dengan festival khusus. Hidangan ini kerap disajikan sebagai pembuka dalam acara makan besar atau sebagai menu ringan yang menyegarkan di siang hari.
Keunggulan ceviche terletak pada kesegarannya yang alami dan kandungan gizinya yang tinggi. Ikan segar kaya protein dan omega-3, sementara jeruk nipis menyediakan vitamin C yang baik untuk kesehatan. Proses marinasi juga menjaga kandungan nutrisi tetap optimal tanpa menambahkan lemak berlebih.
Dalam beberapa tahun terakhir, ceviche mulai populer di restoran-restoran internasional, khususnya di kota-kota besar yang memiliki keragaman kuliner tinggi. Para koki modern pun menciptakan variasi ceviche dengan sentuhan inovatif, menambahkan bahan seperti alpukat, mangga, atau berbagai jenis seafood untuk menarik selera pasar global.
Namun, mengonsumsi ceviche juga perlu kehati-hatian, terutama terkait kebersihan dan kesegaran bahan baku. Karena ikan tidak melalui proses pemanasan dengan api, penting memastikan bahwa bahan yang digunakan bebas dari kontaminasi untuk menghindari risiko kesehatan.
Popularitas ceviche juga mendorong perkembangan industri kuliner berbasis seafood yang lebih ramah lingkungan. Beberapa pelaku usaha mulai mengedepankan penggunaan bahan lokal dan teknik pengolahan yang berkelanjutan demi menjaga ekosistem laut.
Secara keseluruhan, ceviche merupakan contoh kuliner tradisional yang berhasil menyesuaikan diri dengan tren global tanpa kehilangan keaslian rasa dan budaya. Hidangan ini tidak hanya menyajikan kenikmatan cita rasa, tetapi juga membawa pesan penting tentang keberlanjutan dan keanekaragaman kuliner dunia.





