Kesehatan Tidur Kunci Utama untuk Menjaga Keseimbangan Tubuh dan Pikiran

foto/istimewa

Sekilas.co – Di tengah gaya hidup modern yang serba cepat dan penuh tekanan, kesehatan tidur semakin mendapatkan perhatian sebagai salah satu elemen vital dalam menjaga kualitas hidup. Tidur yang cukup dan berkualitas bukan hanya soal istirahat, tapi juga berperan penting dalam pemulihan fisik, mental, hingga daya tahan tubuh.

Menurut data dari World Sleep Society, lebih dari 40% orang dewasa mengalami gangguan tidur, mulai dari insomnia ringan hingga masalah tidur kronis. Di Indonesia, fenomena begadang karena pekerjaan atau penggunaan gawai berlebihan menjadi salah satu pemicu utama menurunnya kualitas tidur masyarakat.

Baca juga:

Dr. Iqbal Fadillah, spesialis neurologi di Jakarta, menjelaskan bahwa tidur malam yang cukup selama 7 9 jam memungkinkan otak untuk memproses informasi, memperbaiki jaringan tubuh, dan menyeimbangkan hormon. “Kurang tidur secara terus-menerus bisa menyebabkan gangguan konsentrasi, emosi tidak stabil, bahkan meningkatkan risiko penyakit kronis seperti hipertensi dan diabetes, ujarnya.

Kualitas tidur dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rutinitas harian, pola makan, cahaya ruangan, hingga kebiasaan penggunaan gadget sebelum tidur. Paparan cahaya biru dari layar ponsel terbukti menghambat produksi hormon melatonin, yang membuat seseorang sulit merasa mengantuk.

Selain itu, stres dan tekanan mental juga menjadi penyebab utama gangguan tidur. Oleh karena itu, penting bagi masyarakat untuk menerapkan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti membaca buku, mandi air hangat, atau meditasi ringan untuk menenangkan pikiran.

Kesehatan tidur tidak hanya penting bagi orang dewasa, tetapi juga anak-anak dan lansia. Anak yang cukup tidur akan lebih mudah fokus dan berkembang secara optimal, sementara lansia yang memiliki pola tidur teratur cenderung memiliki daya tahan tubuh yang lebih baik dan tidak mudah jatuh sakit.

Pemerintah dan institusi kesehatan mulai menyuarakan pentingnya edukasi soal tidur sehat, khususnya di kalangan pekerja dan pelajar. Kampanye “tidur berkualitas” mulai digalakkan seiring meningkatnya kesadaran bahwa gaya hidup sehat bukan hanya soal makanan dan olahraga, tetapi juga soal pola istirahat yang benar.

Secara keseluruhan, tidur bukanlah kemewahan, tetapi kebutuhan biologis yang mendasar. Menjaga kesehatan tidur berarti menjaga fondasi utama bagi kesehatan tubuh dan pikiran. Di tengah dunia yang terus bergerak cepat, meluangkan waktu untuk istirahat yang cukup bisa menjadi investasi jangka panjang untuk hidup yang lebih seimbang dan berkualitas.

Artikel Terkait