Sekilas.co – Kawah Biru di Desa Tanah Merah, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, semakin populer sebagai destinasi wisata alam yang memikat hati pengunjung. Bekas galian pasir yang kini terisi oleh air hujan ini memancarkan warna biru yang menawan, menjadi daya tarik utama bagi para pecinta alam dan fotografi.
Fenomena warna biru di kawah ini tercipta akibat kedalaman dan kejernihan air yang dipengaruhi oleh unsur mineral di dasar bekas galian. Warna ini sangat kontras dengan lingkungan sekitar yang didominasi oleh tanah dan bebatuan berwarna coklat, menciptakan pemandangan alam yang eksotis dan unik.
Pengelola kawasan wisata menjelaskan, Kawah Biru saat ini sudah mulai dikembangkan fasilitas pendukung untuk kenyamanan wisatawan, seperti area parkir dan tempat istirahat. Namun, pengunjung tetap disarankan untuk menjaga kebersihan dan kelestarian alam sekitar agar keindahan ini bisa dinikmati oleh generasi mendatang.
Wisatawan yang datang ke Kawah Biru tidak hanya disuguhi pemandangan air berwarna biru, tetapi juga bisa menikmati suasana alam yang asri dan tenang. Banyak pengunjung memilih tempat ini sebagai lokasi berkemah, piknik, atau sekadar melepas penat dari aktivitas sehari-hari.
Menurut salah satu pengunjung, Dina, Kawah Biru adalah tempat yang cocok untuk melepaskan stres dan menikmati udara segar. Warnanya sangat cantik, seperti kolam alami yang tersembunyi di tengah hutan. Suasananya juga sangat damai,” ujarnya.
Keindahan Kawah Biru juga menjadi magnet bagi para fotografer profesional maupun amatir yang ingin menangkap momen unik dan keindahan alam khas Kampar. Lokasi ini sering dijadikan latar belakang foto pre wedding maupun dokumentasi perjalanan.
Meski demikian, pengelola mengingatkan wisatawan untuk tetap berhati-hati dan tidak terlalu dekat dengan pinggiran kawah karena kedalaman air yang tidak diketahui. Keselamatan pengunjung menjadi prioritas utama dalam pengembangan kawasan wisata ini.
Dengan keindahan alam yang memukau dan upaya pelestarian yang terus dilakukan, Kawah Biru Desa Tanah Merah diprediksi akan semakin berkembang sebagai destinasi unggulan wisata alam di Kabupaten Kampar, sekaligus memperkuat sektor pariwisata di Provinsi Riau.
