7 Kuliner Tradisional Nepal yang Wajib Dicoba untuk Menikmati Cita Rasa Asli

foto/istimewa

Sekilas.co – Nepal bukan hanya terkenal karena kericuhan yang terjadi, tetapi juga menyimpan pesona alam Pegunungan Himalaya dan warisan budaya yang kaya. Selain itu, Nepal memiliki kuliner tradisional yang unik dengan perpaduan rempah, sayuran, dan daging, terinspirasi dari budaya Tibet dan India. Berikut 7 hidangan khas Nepal yang wajib dicoba untuk menikmati cita rasa autentik negeri ini.

Dal Bhat adalah hidangan pokok paling populer di Nepal, terdiri dari nasi putih kukus (bhat) disertai sup lentil kental (dal) dan lauk pelengkap seperti sayur, acar, kentang, jamur, atau daging. Makanan ini terkenal karena keseimbangan nutrisinya dan menjadi sumber energi utama bagi penduduk Nepal, terutama untuk aktivitas di daerah pegunungan.

Baca juga:

Momo adalah pangsit khas Nepal yang terpengaruh masakan Tibet dan populer di seluruh Asia Selatan. Biasanya berisi daging ayam atau kerbau cincang yang dibumbui rempah khas, kemudian dikukus atau digoreng. Momo memiliki tekstur lembut, rasa gurih, dan sering disajikan dengan sup pedas atau acar pedas sebagai pelengkap.

Sel Roti adalah roti goreng tradisional Nepal yang terbuat dari tepung beras, gula, mentega, dan krim pisang. Biasanya disajikan saat festival dan perayaan khusus, Sel Roti memiliki tekstur renyah di luar dan lembut di dalam. Kuliner ini menjadi simbol kehangatan dan kebersamaan dalam budaya Nepal.

Gundruk adalah sayur hijau fermentasi, biasanya menggunakan daun sawi atau lobak, yang dikeringkan di bawah sinar matahari. Selain menjadi sumber vitamin saat musim dingin, Gundruk biasanya dimasak menjadi sup atau tumisan dengan rasa asam khas yang menyehatkan.

Sering disebut Pizza Nepal, Chatamari adalah krep tipis berbahan dasar tepung beras dengan topping telur, daging cincang, cabai, dan sayur. Hidangan ini populer di Kathmandu sebagai camilan atau hidangan pembuka yang lezat.

Yomari adalah kue pangsit tradisional berbentuk seperti ikan runcing, terbuat dari tepung beras dan diisi campuran gula merah, kelapa, mentega, dan kacang. Biasanya disajikan saat festival Yomari Punhi sebagai simbol rasa syukur panen dan jarang ditemukan di luar waktu perayaan.

Thukpa adalah sup mi hangat khas Nepal, terdiri dari mie gandum dalam kuah kaldu bersama sayuran, daging, dan rempah seperti bawang putih, jahe, dan tomat. Setiap daerah memiliki versi sendiri, mulai dari versi vegetarian hingga yang lebih berat dengan daging sapi, ayam, atau kerbau. Sup ini sangat cocok untuk menghadapi cuaca dingin di dataran tinggi Nepal.

Ketujuh hidangan ini tidak hanya menawarkan cita rasa autentik Nepal, tetapi juga mencerminkan tradisi, budaya, dan identitas masyarakatnya. Mencicipi kuliner ini menjadi cara terbaik untuk merasakan pengalaman budaya Nepal secara langsung.

Artikel Terkait